MENGANALISIS SEBUAH VISI LEMBAGA
Ada beberapa pendapat
tentang pengertian visi, yaitu:
1.
Menurut Kotler (dikutip
oleh Nawawi, 2000:122), visi merupakan suatu pernyataan tentang tujuan
organisasi yang ditampilkan dalam pelayanan dan produk yang ditawarkan dan
dikampanyekan yang biasanya berupa cita-cita masa mendatang, nilai-nilai suatu
aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi, pelayanan kelompok masyarakat.
2.
Wibisono (2006:
43), visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan
impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perkumpulan, perusahaan, organisasi
yang ingin dicapai di masa mendatang. Visi juga dapat dikatakan sebagai sesuatu
yang sangat dibutuhkan untuk organisasi demi menjamin kesuksesan dan
kelestarian organisasi/ perusahaan jangka panjang. Dengan kata lain dapat
diekspresikan visi merupakan ‘want to be’ dari
perkumpulan, perusahaan ataupun organisasi.
jadi dari visi yang telah
dikaji dapat disimpulkan bahwa visi adalah sebuah harapan, cita-cita, impian,
yang direncanakan oleh sebuah lembaga/organisasi yang ingin mencapai tujuannya
dimasa mendatang.
Untuk
lebih memahami bagaimana cara menganalisis sebuah visi lembaga disinih ada
beberapa contoh menganalisis visi, yaitu sebagai berikut:
1.
Visi Presiden RI
“terwujudnya
Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkribadian berlandasan gotong royong”
Terwujudnya
negara Indonesia yang berdaulat berarti bangsa Indonesia yang berkuasa atas
tanah, air dan udara yang masih berada di Indonesia,
Rakyat
yang mandiri yaitu sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada orang lain
berarti hidupnya tidak bergantung kepada orang lain dan selalu mempercayai
keputusannya sendiri,
Berkribadian
berlandasan gotong royong berarti berkribadiaannya selalu bekerja sama dengan
masyarakat disekitarnya, seperti halnya membantu tetangganya yang sedang
membangun rumah, gotong royong memperbaiki solokan jalan, dan sebagainya. Jadi
dalam lingkungannya selalu dibiasakan untuk saling membantu/menolong.
2.
Visi provinsi Banten 2012-2017
“bersatu
mewujudkan rakyat Banten sejahtera berlandasan iman dan taqwa”
Jadi
masyarakat banten harus bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, seperti
mewujudkan kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan pendidikan dan sebagainya dan
harus di landasi dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT, tanpa iman dan taqwa
maka akan sulit terwujudnya sebuah kesejahteraan bersama karena tanpa iman dan
taqwa yang tidak kuat maka mereka akan sulit memikirkan kesejahteraan bersama mereka
hanya memikirkan didrinya sendiri.
3.
Visi lembaga keagamaan
“terwujudnya
pelayanan prima pada lembaga pendidikan keagamaan dan pondok pesantren sehingga
mendukung pemerintah mencapai masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT”
Ingin
terwujudnya pelayanan yang terbaik pada lembaga pendidikan keagamaan terutama
pada pendidikan agama islam dan membuat fasilitas yang mendukung seperti halnya
membangun pondok pesantren agar masyarakatnya yang ingin belajar/mencari ilmu
agama islam bisa lebih mudah agar mendukung pemerintah mencapai masyarakt yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.