Kamis, 15 Desember 2016

APA FUNGSI FILSAFAT ITU

APA FUNGSI FILSAFAT ITU
Berdasarkan sejarah kelahirannya, filsafat mula-mula berfungsi sebagai induk atau ibu ilmu pengetahuan. Sebelum ilmu pengetahuan lain ada, filsafat harus menjawab segala macam persoalan tentang manusia, masyarakat, social ekonomi, negara, kesehatan dan lain sebagainya. Karena perkembangan keadaan dan masyarakat, banyak problem yang kemudian tidak dapat dijawab oleh filsafat. Lahirlah ilmu pengetahuan yang sanggup memberi jawaban terhadap problem-problem tersebut, misalnya ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan kedokteran, ilmu pengetahuan kemasyarakatan, dan lain sebagainya. Ilmu tentang pengetahuan tersebut lalu terpecah-pecah lagi menjadi yang lebih khusus. Demikianlah kemudian lahir berbagai disiplin ilmu yang sangat banyak dengan kekhusuan masing-masing. Jadi pada awalnya ilmu filsafat itu digunakan oleh semua bidang dan harus menjawab semua persoalan entah itu ilmu alam, social, masyarakat, kesehatan dan lain sebagainya. Tapi banyak problem yang kemudian yang tidak dapat dijawab oleh filfasat, dan akhirnya muncullah ilmu pengetahuan yang dapat menjawab semua problem-problem tersebut. Ilmu pengetahuan tersebut terpecah-pecah lagi menjadi yang lebih khusus.
Spesialisasi terjadi sedemikian rupa sehingga hubungan antara cabang dan ranting ilmu pengetahuan sangat kompleks. Hubungan-hubungan tersebut ada yang masih dekat tetapi ada pula yang menjadi jauh, bahkan ada yang seolah-olah tidak lagi mempunyai hubungan. Jika ilmu-ilmu pengetahuan tersebut berusaha memperdalam dirinya maka akhirnya akan sampai juga pada filsafat. Sehubungan dengan keadaan tersebut maka filsafat dafat berfungsi sebagai interdisipliner system. Filsafat dapat berfugsi menghubungkan ilmu-ilmu pengetahuan yang telah kompleks tersebut. Filsafat dapat berfungsi sebagai tempat bertemunya sebagai disiplin ilmu pengetahuan. Jadi pada dasarnya filsafat itu berfungsi sebagai disiplin ilmu pengetahuan. Kedisiplinan tersebut diperkuat atau digunakan oleh ilmu filsafat, karena jika suatu ilmu tersebut tidak menggunakan kedisiplinan yang kokoh maka akan sulit terwujudnya suatu ilmu pengetahuan tersebut.
  
Dapus:
Prop. Dr. Ir. Soetriono, MP. Dan Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP.

2007  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar