Hubungan
Ontologi dengan Filsafat Pendidikan
Ontologi
ialah suatu kajian keilmuan yang berpusat pada pembahasan tentang hakikat.
Ketika ontologi dikaitkan dengan filsafat pendidikan, maka akan munculah suatu
hubungan mengenai ontologi filsafat pendidikan.
Pendidikan
adalah suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Disini bermakna bahwa adanya
pendidikan bermaksud untuk mencapai tujuan, maka dengan ini tujuan menjadi hal
penting dalam penyelengaraan pendidikan. Secara umum dapat dikatakan bahwa
pendidikan dapat membawa anak menuju kepada kedewasaan, dewasa baik dari segi
jasmani maupun rohani.
Dengan
mengetahui makna pendidikan maka makna Ontologi dalam pendidikan itu sendiri
merupakan analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan. Berisi mengenai
hal-hal yang bersifat empiris serta mempelajari mengenai apa yang ingin
diketahui manusia dan objek apa yang diteliti ilmu. Dasar ontologi pendidikan
adalah objek materi pendidikan dimana sisi yang mengatur seluruh kegiatan
kependidikan. Jadi hubungan ontologi dengan pendidikan menempati posisi
landasan yang terdasar dari fondasi ilmu dimana disitulah teletak undang-undang
dasarnya dunia ilmu.
Di
atas telah disebutkan bahwa Pendidikan ditinjau dari sisi ontologi berarti
persoalan tentang hakikat keberadaan pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa
pendidikan selalu berada dalam hubungannya dengan eksistensi kehidupan manusia.
Tanpa pendidikan, manusia tidak mungkin bisa menjalankan tugas dan kewajibannya
di dalam kehidupan, pendidikan secara khusus difungsikan untuk menumbuh
kembangkan segala potensi kodrat (bawaan) yang ada dalam diri manusia. Oleh
sebab itu, dapat dipahami bahwa ontologi pendidikan berarti pendidikan dalam
hubungannya dengan asal-mula, eksistensi, dan tujuan kehidupan manusia. Tanpa
manusia, pendidikan tak pernah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar