Minggu, 25 Desember 2016

Model Pembelajaran

Model Pembelajaran
A.    Pengertian Model Pembelajaran
Strategi menurut kamp (1995) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Senada dengan pendapatnya kemp, Dick and Carey (1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaan itu adalah suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa.
Model-model pembelajaran sendiri biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Para ahli menyusun model pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran. Joyce dan well mempelajari model pembelajaran berdasarkan teori belajar yang dikelompokan menjadi empat model pembelajaran. Model tersebut merupakan pola umum prilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Joyce dan Well berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kirikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain (Joyce dan Well, 1980:1).
B.     Ciri-ciri Model Pembelajaran
1.      Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu. Model ini dirancang untuk melatih partisipasi dalam kelompok secara demokratis.
2.  Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berpikir induktif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir induktif.
3.   Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar dikelas, misalnya model synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas dalam pelajaran mengajar.
4.    Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: (1) urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax), (2) adanya prinsip-prinsip reaksi, (3) sistem sosial, (4) sistem pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila akan melaksanakan suatu model pembelajaran.
5.    Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak tersebut meliputi: (1) dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur, (2) dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang.
6.    Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar