FILOSOFI API
Api merupakan unsur elemen yang
panas dan mudah membakar bila tersentuh benda lain. Ciri-ciri api adalah
warnanya yang merah, panas dan halus. Dan karakternya tidak mau bersahabat
dengan benda lain, juga sensitif dengan benda disekelilingnya seperti
bahan-bahan yang mudah terbakar dan api pun mampu melahap puluhan rumah.
Api sebagai simbol keberanian,
keangkuhan, kebesaran, persaudaraan, pergerakan, serta pengorbanan. Api juga memberikan arti
sesuatu yang berkuasa, rasa emosi, egois, serta apatis. Ketika seseorang sedang
marah maka dihatinya sedang menyala api dendam, baik dendam abadi maupun dendam
sekejap. Maka dalam hukum islam, seorang hakim tidak boleh menghukumi perkara
ketika dirinya sedang marah dan emosi, karena pikiran seseorang menjadi tidak
stabil ketika ia dalam kondisi marah, tidak akan berfikir jernih, dan akan
memutuskan hukum yang tidak akurat. Maka dalam mencari pemimpin mengapa
diprioritaskan orang islam? karena islam mengajarkan bagaimana cara memutuskan
suatu hukum atau undang-undang yang baik dan benar, dan islampun dapat
mengendalikan seseorang dari hal-hal yang dilarang baik dari agama maupun
negara. Api juga diartikan sebagai simbol semangat yang berkobar. Orang atau
kelompok tertentu yang memiliki semangat yang berkobar akan membuat gentar
lawan. Menengok dari kekalahan islam diperang salib, orang islam mulai berputus
asa dengan perjuangannya dimedan perang, merasa ciut nyali dengan sedikit
pasukan, namun atas kecerdasan dan kejernihan hati sang pemimpin, Shalahuddin
al-Ayyubi, akhirnya mampu membakar semangat orang islam dan membawanya pada
kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar